Pengertian PHP
PHP (Hypertext Prepocessor), adalah bahasa pemograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML. PHP diciptakan oleh Rasmus Lordorf pertama kali tahun 1994. Pada walnya PHP adalah singkatan dari "Personal Home Page Tools". Selanjutnya diganti menjadi FI ("Forms Inteoreter"). Sejak versi 3.0, nama bahasa ini diubah menjadi "PHP : Hypertext Prepocessor" dengan singkatannya "PHP". PHP versi terbaru adalah versi ke-5. Berdasarkan survey Netcraft pada bulan Deseber 1999, lebih dari sejuta website menggunakan PHP, di antaranya adalah NASA, Mitsubushi, dan RadHat.
PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Microsystems, da CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain.
PHP dapat digunakan dengan gratis (free) dan bersifat Open Source. PHP dirilis dalam lisensi PHP License, sedikit berbeda dengan lisensi GNU General Public License (GPL) yang biasa digunakan untuk proyek Open Source.
Kemudahan dan kepopuleran PHP sudah mejadi standar bagi programmer web di seluruh dunia. Menurut Wikipedia pada Februari 2014, sekitar 82% dari web server di dunia menggunakan PHP. PHP juga menjadi dasar dari aplikasi CMS (Content Management System) populer seperti Joomla, Drupal, dan Wordpress.
Fungsi PHP dalam Ilmu Komputer
Dalam dunia web desain, PHP digunakan sebagai script pelengkap bahasa pemograman lainnya yaitu bagasa pemograman HTML dan CSS.
Bahasa pemograman PHP pada dasarnya bukanlah sebuah bahasa pemograman yang wajib digunakan untuk mendesain website. Bahasa pemograman PHP hanya merupakan bahasa pemograman pelengkap yang hanya digunakan pada website dinamis atau pun interaktif. Di website yang bersifat statis, bahasa pemrograman PHP tidak dibutuhkan sama sekali atau pun juga dibuthkan hanya sebagao pelengkap tambahan saja.
Dalam website dinamis atau pun intefaktif, bahasa pemograman PHP dipakai sebagai media untuk mempersingkat tatanan bahasa pemrograman HTML dan CSS. Dalam pembuatan website yang berisi data siswa misalnya : Dengan menggunakan bagasa pemograman HTML dan CSS, maka dibutuhkan baris kode yang dangat panjang (sesuai dengan jumlah data siswa yang ingin diinput), sedangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, baris kode yang dibutuhkan dapat dipersingkat menjadi beberapa baris saja.
Selain dapat mempersingkat script bahasa pemograman PHP juga dapat digunakan untuk menginput data ke sistem database, mengkonversi halaman yang berisi text menjadi dokumen PDF, melakukan manajemen cookie dan session dalam berbagai macam aplikasi, mengasilkan gambar, dan berbagai macam kegunaan lainnya.
Tipe data PHP
PHP memiliki delapan tipe data, yaitu :
- Boolean
- Integer
- Float/Double
- String
- Array
- Object
- Resource
- Null
Membuat sebuah halaman Web PHP
<php
echo "Hello Wordl";
?>
Kelebihan PHP
Banyak sekali kelebihan yang dimiliki PHP dibandingkan dengan bahasa pemograman yang lain, diantaranya :
- Bisa membuat Web menjadi Dinamis.
- PHP bersifat Open Source yang berarti dapat digunakan oleh siapa saja secara gratis.
- Program yang dibuat dengan PHP bisa dijalankan oleh semua Sistem Operasi karena PHP berjalan secara Web Base yang artinya semua Sistem Operasi bahkan HP yang mempunyai Web Browser dapat menggunakan program PHP.
- Aplikasi PHP lebih cepat dibandingkan dengan ASP maupun Java.
- Mendukung banyak paket Database seperti MySQL, Oracle, PostgrSQL dan lain-lain.
- Bahasa Pemograman PHP tidak memerlukan kompilasi / compile dalam penggunaanya.
- Banyak Web server yang mendukung PHP seperti Apache, Lighttpd, IIS dan lain-lain.
- Pengembangan Aplikasi PHP mudah karena banyak Dokumentasi, Refrensi dan Developer yang membantu dalam pengembangannya.
- Banyak bertebaran Aplikasi dan Program PHP yang Gratis dan siap pakai seperti WoedPress, PrestaShop dan lain-lain.
Kekurangan PHP
Selain kelebihan PHP, PHP juga mempunyai kekuragan. Namun masalah kekurangannya sangat sedikit, diantaranya :
- PHP tidak mengenal Package.
- Jika tidak di encoding, maka kode PHP dapat dibaca semua orang dan untuk mengecodingnya dibutuhkan tool dari zend yang mahal skali biayanya.
- PHP memiliki kelemahan keamanan, jadi Programmer harus jeli dan berhati-hati dalam melakukan pemrograman dan konfigurasi PHP.
No comments:
Post a Comment
"Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar anda"