Breaking

Search Articele

Sunday, 12 February 2017

Tentang Cascading Style Sheet (CSS)

Pengertian CSS

Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengatur beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemograman.

Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, foother, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas (file). Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.

CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagitubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.

Fakta menggunakan CSS

Fakta menggunakan CSS diantaranya :
  • Telah didukung oleh kebanyakan browser versi terbaru, tetapi tidak didukung oleh browser-browser lama.
  • Lebih fleksibel dalam penempatan posisi layout. Dalam layouting CSS, kita mengenal Z-index untuk menempatkan objek dalam posisi yang sama.
  • Menjaga HTML dalam penggunaan tag yang minimal, hal ini berpengaruh terhadap ukuran berkas dan kecepatan pengunduhan.
  • Dapat menampilkan konten utama terlebih dahulu, sementara gambar dapat ditampilkan sesudahnya.
  • Penerjemahan CSS setiap browser berbeda, tata letak akan berubah jika dilihat di berbagai browser.
  • CSS adalah layouting "Masa Depan" dengan penggabungan bersama XHTML.

Sifat CSS

Ada 2 sifat CSS yaitu : Internal dan Eksternal. Jika Internal yang dipilih, maka skrip itu dimasukkan secara langsung ke halaman website yang akan didesain. Kalau halaman web yang lain akan didesai dengan model sama, maka skrip CSS itu harus dimasukkan lagi ke dalam halaman web yan lain itu.

Sifat yang kedua adalah External di mana skrip CSS dipisahkan dan diletakkan dalam berkas khusus. Nanti, cukup gunakan semacam tautan menuju CSS itu jika halaman web yang didesain akan dibut seperti model yang ada di skrip tersebut.

Penulisan CSS

Penulisan kode CSS dibedakan menjadi 3 metode, yaitu Embedded Style Sheet, Inline Style Sheet, dan External Style Sheet.
  • Embedded Style Sheet
CSS didefinisikan terlebih dahulu dalam tag <style> ... </style> di atas tag <body>. Pada pendefinisian ini disebutkan atrubut-atribut CSS yang akan digunakan untuk tag-tag HTML, yang selanjutnya dapat digunakan oleh tag HTML yang bersangkutan.

Contoh Embedded Style Sheet :

<style>
#panggil {background-color=#FFFFFF;}
</style>

  • Inline Style Sheet
CSS didefinisikan langsing pada tag HTML yang bersangkutan. Cara penulisannya cukup dengan menambahkan atrubut style="..." dalam tag HTML tersebut style hanya akan berlaku pada tag yang bersangkuran, dan tidak akan memengaruhi tah HTML yang lain.

Contoh Inline Style Sheet :
<a href="tutorialpelajarantkj.blogspot.com" style="color=blue;">Click Here !</a>

  • External Style Sheet
Kode CSS external di tulis dalam satu file terpisah yang disimpan dengan akhiran ".css" atau ekstensi ".css". Anda lalu perlu memanggil file CSS tersebut ke dalam semua halaman web yan sobat buat. Dengan cara ini, sobat hanya perlu memiliki satu set kode CSS yang digunakan untuk semua halaman web sobat.

Contoh External Style Sheet :
<link rel="stylesheet" type="text/css" href="Nama file CSS" />
Ganti tulisan merah dengan file CSS yang digunakan

Fungsi CSS

Fungsi utama CSS adalah merancang, merubah, mendesain, membentuk halaman website (blog juga website), dan isi dari halaman website adalah tag-tag html, logikanya css itu dapat merubah tag-tag html (yang sederhana) sehingga menjadi lebih fungsional dan menarik.

Kelebihan CSS

CSS memiliki beberapa kelebihan diantaranya :
  • Update tampilan lebih mudah
  • Beban bandwith lebih kecil
  • Modifikasi Web template lebih mudah
  • Lebih mudah digunakan pada mobile phone
  • Search engine friendly
  • Memisahkan desain dengan konten halaman web
  • Mengatur desain seefisien mungkin
  • Jika kita ingin mengubah suatu tema halaman web, cukup modifikasi pada css saja
  • Menghadirkan sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh html
  • Lebih mudah didownload karena lebih ringan ukuran filenya
  • Satu CSS dapat digunakan banyak halaman web
  • Menghemat penulisan kode, karena satu css dapat dipakai beberapa kali
  • Mempersingkat waktu kerja, baik saat membuat maupun saat modifikasi halamanb Web/Blog dll.

Kekurangan CSS

CSS juga memiliki kekurangan diantaanya :
  • Tampilan pada browser berbeda-beda.
  • Kadang juga terdapat browser yang tidak support CSS (browser lama).
  • Harus tahu cara menggunakannya.
  • Dibutuhkan waktu lebih lama dalam membuatnya

No comments:

Post a Comment

"Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar anda"