Breaking

Search Articele

Tuesday, 21 July 2015

Cara menginstall OS Linux Debian 7,5 berbasis GUI menggunakan VMware

CARA MENGINSTALL OS LINUX DEBIAN 7,5 BERBASIS GUI MENGGUNAKAN VMWARE

1. Cari Icon VMware di desktop kita, kemudian klik kanan lalu pilih open.


2. Di tahap ini kita pilih New Virtual Machines lihat nomor 1, kemudian pilih typical lihat nomor 2. Kemudian pilih Next.


3. Ditahap ini jika kita ingin menginstall Linux Debian menggunakan CD/DVD maka kita memilih Installer disc, lihat nomor 1. Tetapi jika kita ingin menginstall Linux Menggunakan iso maka kita memilih installer disc image file (iso). Disini saya menggunakan iso, jadi saya memilih installer disc image file (iso), kemudian pilih Browse lihat nomor 2. Kemudian pilih iso DVD 1, karena installer linux debian berada di DVD 1 lihat nomor 3. kemudian pilih open kemudian next.


4. Dibagian Guest operating systen kita pilih Linux, karena sistem operasi yang saya mau install adalah linux, maka saya memilih linux lihat nomor 1, kemudian di Version pilih Debian tetapi karena tidak ada debian maka kita pilih other lihat nomor 2, kemudian pilih next.


5. Dibagian Virtual machine name disini kita memberi nama machine kita disini saya memberi nama DEBIAN 7,5, lihat nomor 1. kemudian di location kita memberi lokasi tempat machine kita tersimpan, biasanya VMware suda menempatkannya secara otomatis, lihat nomor 2. Kemudian pilih Next.


6. Ditahap ini saya memberi besaran disc yang akan VMware gunakan, biasanya VMware suda membirikan discnya secara otomatis. kemudian pilih next.


7. Ditahap ini VMware memberi tahu mengenai informasi apa saja yang kita telah setting tadi/ yang akan digunakan VMware. kemudian pilih Finish.


8. JIka kita memilih monor 1 Install maka kita akan menginstall linux debian berbasi text, jika kita memilih momor 2 Grapichal install maka kita akan menginstall linux debian berbasi GUI (Graphical User Interfaces), jika kita memilih nomor 3 Advanced Options maka kita akan diberi penjelasan mengenai installer boot menu, jika kita memilih nomor 4 Help maka kita akan diberi tahu mengenai tombol navigasi dan perintah yang dapat digunakan pada menu Installer debian. Disini saya memilih Install nomor 1, kemudian enter.


9. Dalam tabel dibawah adalah pemilihan bahasa select a language dalam pemilihan bahasa ini, Kita menggunakan bahasa internasional yaitu English. Dan juga merupakan menu yang memiliki fungsi menentukan bahasa yang digunakan pada proses instalasi pengguna debian, kemudian enter.


10. Di dalam menu select your location bagian suatcountry, trritory or area pilih other lalu tekan enter. Menu dibawah ini adalah suatu menu untuk menentukan lokasi Negara, karena pada tampilan menu seperti gambar di bawah ini, tidak semua menampilkan nama Negara, maka lebih jelasnya pilih other agar kita dapat memilih lokasi suatu negara yang sesuai. lalu tekan enter.


11. Karena Indonesia berada di benua Asia maka kita memilih Asia. lalu tekan enter.


12. Menu dibawah ini merupakan nama-nama negara yang berada di benua Asia, kemudian kita pilih Indonesia, lalu tekan enter.


13. Pada menu select your location pilih united states sebagai standarisasi bahasa yang digunakan secara umum oleh System Debian, beserta beberapa software aplikasi yang akan terinstall nantinya.


14. Pada menu select a keyboard layout merupakan menu untuk menentukan jenis keyboard yang akan digunakan pada PC /Laptop. Di Indonesia jenis keyboard yang secara umum digunakan adalah American English lalu tekan enter.


15. Pada saat konfigurasi network kita tekan cance


16. Kemudian klik Contineu.


17. Lalu kita pilih Do not configuration the network at this time merupakan metode yang digunakan untuk tidak melakukan Konfigurasi Network pada proses instalasi.


18. Hostnamenya saya kasi nama tkjbisa.


19. Ditahap ini kita membuat password, isi password yang gampang anda ingat.


20. Ditahap ini kita diminta untuk mengisi ulang password kita.


21. Disini kita diminta untuk membuat user baru, yang dapat digunakan untuk login.


22. Ditahap ini klik continue.


23. Ditahap ini kita membuat password baru kita, yang nanti di gunakan pada saat


24. Ditahap ini kita diminta untuk mengisi ulang password kita


25. Pada gambar dibawah ini adalah configure the clock untuk memilih zona pada kota yang sedang ditempati dan karena saya berada di Papua jadi saya memilih papua.


26. Pada bagin partisi yang biasa digunakan adalah Manual kerena dengan manual kita bisa bebas memberi partisi yang akan kita gunakan, lihat nomor 2. Jika kita tindak ingin susah-susah membuat partisi kita bisa memilih Guede - use entire disk lihat nomor 1.


27. Kemudian pilih kata-kata yang dilingkari kemudian klik enter.


28. Pilih Yes jika ingin lanjut membuat partisi.


29. Kemudian kita pilih free space lihat kata-kata yang dilingkari kemudian klik enter.


30. Pilih create a new partition jika ingin membuat sebuah partisi baru, kemudian klik enter.


31. Ditahap ini kita memberi besara partisi, untuk partisi petama kita.


32. Pilih logical kemudian klik enter.


32. Pilih Begining kemudian enter.


34. Pada use as: Ext3 journaling file system klik enter.


35. Kemudian pilih swap area partisi sawa area ini berfungsi sebagai pembantu kinerja memory ram.


36. Pilih Done setting up the partition klik enter.


37. Pilih Free space kemudian klik enter.


38. Kemudian pilih Create a new partition kemudian klik enter


39. Ditahap ini kita memberi besaran partisi kedua kita.


40. Pilih Primary, karena partisi ini akan kita gunakan untuk penempatan file system linux debian. Ketika komputer pertama kali dihidupkan partisi paimarylan yang duluan terbaca secara otomati file system linux debian kita pun ikut terbaca.


41. Pilih Mount point file systemnya / atau root.


42. Kemudian pilih setting up the partition kemudian klik enter.

 

43. Kemudian pilih Finish partitioning and write changes to disk kemudian klik enter.


44. Pilih Yes kemudian enter.


45. Proses dibawah ini merupakan proses instalasai dasar untuk melanjutkan proses instalasi berikutnya. Beberapa hal yang yang dilakukan pada proses ini antara lain: instalasi Karnel (Intih System Operasi), Aplikasi pendukung karnel, aplikasi-aplikasi yang digunakan untuk menginstall aplikasi selanjutnya seperti aplikasi "apt" (aptitude).


46. Pilih No pada Scan another CD or DVD kemudian enter.


47. Pilih No kemudian enter.


48. Proses yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini merupakan sebuah proses pamilihan dan instalasi perangkat lunak aplikasi, antara lain: persiapan instalasi perangkat lunak aplikasi dan lain sebagainya.


49. Pilih No


50. Ini semua adalah kumpulan aplikasi, Jika kita pilih nomor 1 maka system operasi kita akan berbasi GUI (Grapik user interfaces),  tanda panah nomor 2 merupakan kumpulan aplikasi server, dan tanda panah nomor 3 adalah system operasi berbasi text, untuk memilihnya mengunakan spasi, disini saya memilih yang nomor 1 berbasis GUI.


51. Tunggu preses penginstalanya hingga 100%


52. Jika anda memilih Yes maka BootLoader dan MBR (Master Boot Record) akan ditentukan secaraotomatis oleh system secara aman. namun jika anda memilih No maka penentuan lokasi BootLoader dan MBR akan ditentukan oleh Anda sendiri, jika kesimpulan untuk mencegah hal-hal yang dapat membuat Anda pusing, maka pilih Yes kemudian enter.


53. Proses diatas merupakan proses konfigurasi beberapa hal yang terpenting seperti pengaturan User dan pengaturan system Waktu.


54. Ini adalah tampilan login Linux Debian 7,5 berbasi GUI.


55. Isi password yang pada saat proses instalasi kita membuatnya, kemudian tekan enter.


56. Ini adalah tampilan Linux Debian 7,5 berbasis GUI, lihat gambar dibawah ini.


SUMBER BY. FEBRIANTO

SEKIAN SEMOGA BERMANFAAT SALAM ANAK-ANAK TKJ SMK NEGERI 1 NABIRE PAPUA

No comments:

Post a Comment

"Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar anda"