Breaking

Search Articele

Saturday, 5 September 2015

Konfigurasi Telnet pada Debian Server

Tentang Telnet

Telnet (Telecommunication Network) adalah protokol client-server yang memungkinkan adanya akses remote login komputer tujuan dalam sebuah jaringan. Telnet juga dapat diartikan sebagai virtual/emulasi terminal yang menggunakan protokol telnet untuk dapat mengakses komputer tujuan secara remote. Telnet digunakan untuk login ke komputer lain di Internet dan mengakses berbagai macam pelayanan umum, termasuk katalog perpustakaan dan berbagai macam database.

Telnet menyediakan akses langsung ke beragam layanan di Internet. Komputer host anda memang menyediakan beragam layanan, namun jika layanan tersebut tidak ada, anda bisa menggunakannya melalui telnet.

Telnet menggunakan 2 program, yang satu adalah client dan server. Yang terjadi adalah ada dua program yang berjalan, yaitu software client yang dijalankan pada komputer yang meminta pelayanan tersebut dan software server yang dijalankan oleh komputer yang menghasilkan pelayanan.

Tugas dari Client Telnet

  • Membuat koneksi network TCP (Transfer Control Protocol) dengan server.
  • Menerima inputan dari user
  • Menformat kembali inputan dari user kemudian mengubah dalam bentuk format standar dan dikirim ke server
  • Menerima output dari server dalam format standard
  • Mengubah format output tadi untuk ditampilkan pada layar

Tugas dari Server Telnet

  • Menginformasikan software jaringan bahwa komputer itu siap menerima koneksi
  • Menunggu permintaan dalam bentuk format standard
  • Melaksanakan permintaan tersebut
  • Mengirim kembali hasil ke client dalam bentuk format standard
  • Menunggu permintaan selanjutnya

Fungsi Telnet

Karena perkembangan jaringan komputer yang dari waktu ke waktu semakin lebih baik maka, mengendalikan fungsi telnet pun dapat dilakukan tak harus dimana letak telnet berada. Protokol telnet sendiri memiliki beberapa fungsi untama yang banyak digunakan. Berikut ini adalah beberapa fungsi utama dari protocol Telnet :
  • Mengakses server atau host secara remote
Dengan menggunakan teknet sebagai protocol, maka seorang user akan mampu untuk melakukan pengaksesan data dan juga informasi dari server secara remote atau dari jarak jauh. Misalnya, ketika sebuah server berada di lokasi yang berbeda ruangan, dan komputer user dan juga sever sama-sama terkoneksi, maka user dapat menggunakan protocol telnet ini untuk mengakses server.

  • Mengubah komputer user menjadi komputer terminal
Komputer user juga dapat beralih fungsi menjadi komputer terminal. Jadi, dengan menggunakan protocol telnet, sebuah komputer user biasa, dapat menjadi terminal dan juga workstation, yang bisa mendukung koneksi ke beberapa komputer user lainnya.

  • Menjalankan komputer menggunakan telnet jarak jauh
Komputer user juga dapat menjalankan program apa saja yang terdapat di dalam komputer server dengan cara login jarak jauh. Misalnya, seseorang ingin mengganti dan mengubah database di dalam server, maka dengan menggunakan protocol telnet manajamen pada database server bisa dilakukan, tanpa harus mengutak atik komputer server.

Dengan fungsi-fungsi utama telnet tersebut, maka sudah pasti protocol telnet akan membuat manajemen data dan juga pengaksesan informasi menjadi jauh lebih baik dan juga jauh lebih efisien.

Kelebihan Telnet

Memudahkan pengguna untuk mengakses komputer dari jarak yang jauh. Selain itu user interface yang cukup ramah, maksudnya pengguna dapat memberikan perintah dari jarak jauh (remote) jari seolah-olah penggunaanya mengeksekusi perintah pada command line pada komputer tersebut.

Kekurangan Telnet

Tingkat keamanan data dan program kurang baik yang memungkinkan pengguna NTLM authentication tanpa adanya enkripsi sehingga dapat memudahkan pencuri password yang dilakukan oleh sniffers. Maka disarankan untuk menggunakan SSH pada Linux dari pada Telnet Server untuk mengkonfigurasi sistem kita.

Install dan Konfigurasi Telnet pada Debian Server

Berikut merupakan langkah-langkah install dan konfigurasi telnet server dan telnet client pada linux debian server :
  • Sebelum dapat menggunakan aplikasi Telnet terlebih dahulu anda harus menginstall Telnet server pada server anda dengan cara, buka terminal linux anda kemudian ketik perintah berikut :
apt-get install telnetd

  • Jika proses instalasi Telnet telah berhasil pada server, selanjutnya buka komputer client anda pada tahap ini di komputer client penulis menggunakan Sistem Operasi Linux BlackTrack.
  • Untuk menggunakan Telnet pada komputer client, caranya : Buka Terminal Linux anda pada komputer client, lalu ketik perintah berikut :
telnet 192.168.50.2

Keterangan : Telnet adalah aplikasi untuk melakukan remote server dengankan 192.168.50.2 adalah IP Address server anda.

  • Setelah melakukan semuah langkah-langkah di atas dengan baik dan benar, maka anda akan masuk kedalam tampilan login server anda.

  • Pada bagian Linux login : Isi name user server anda misalnya linux
  • Pada bagian Password : Isi password user linux dari server anda
  • Jika telah berhasil sampai tahap ini maka, proses remote server anda telah berada di tampilan user biasa pada server ditandai dengan simbol $.
  • Untuk melakukan login ke Super User pada server anda, ketik perintah :
su
  • Kemudian isi password super user (root) server anda, Super User pada linux ditandai dengan simbol #.


No comments:

Post a Comment

"Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar anda"