Breaking

Search Articele

Tuesday 1 September 2015

Konfigurasi network interfaces pada server

Pengertian Ethernet dan Ethernet Card

Ethernet adalah teknologi jaringan komputer berdasarkan pada kerangka jaringan area lokal (LAN). Sistem komunikasi melalui Ethernet membagi aliran data ke dalam paket individual yang disebut frame. Setiap frame, berisi alamat sumber dan tujuan serta pengecekan error data sehingga data yang rusak dapat dideteksi dan dikirim kembali. Ethernet adalah protokol LAN yang memungkinkan setiap PC "berlomba" untuk mengakses network. Sekarang Ethernet menjadi protokol LAN yang paling populer karena relatif murah dan mudah diinstall serta ditangani.

Ethernet Card adalah jenis hardware jaringan komputer berupa adaptor, awalnya diciptakan untuk membangun sebuah Local Area Network (LAN). Hal ini digunakan untuk mendukung standar Ethernet untuk koneksi jaringan kecepatan tinggi melalui kabel dalam jaringan atau sering disebut sebagai kartu LAN. Dalam sejarahnya, Ethernet dibuat oleh Xerox di tahun 1976. Ethernet telah disetujui sebagai standar industri protokol LAN tahun 1983. Sebuah network yang menggunakan Ethernet sebagai protokol sering disebut Ethernet network.

Fungsi Ethernet Card

Ethernet Card berfungsi membantu pertukaran file dan data melalui jaringan komputer. Komputer-komputer ini berkomunikasi melalui jaringan komputer dengan bantuan dari akses fisik ke media jaringan dan sistem pengalamatan tingkat rendah melalui pengunaan alamat MAC (Nomor seri unik 48-bit yang disimpan di ROM yang dilakukan pada Ethernet Card). Dalam sebuah jaringan, setiap komputer memiliki kartu dengan alamat MAC yang unik.

Jenis-jenis Ethernet

Dilihat dari kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi empat jenis, antara lain :
  • 10 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Ethernet saja (Standar yang digunakan : 10Base2, 10Base5, 10 BestT, 10BaseF)
  • 100 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai sebagai Fast Ethernet (Standar yang digunakan : 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX)
  • 1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, yang sering disebut sebagai Gigabit Ethernet (Standar yang digunakan : 1000BaseCX, 1000BaseSX, 1000BaseT)
  • 10000 Mbit/detik atau 10 Gbit/detik, Standar ini belum banyak diimplementasikan.


Konfigurasi Network Interface

Berikut merupakan langkah-langkah melakukan konfigurasi network interface pada linux debian/ubuntu server :
  • Agar server anda bisa berkomunikasi terhadap perangkat jaringan yang ada, terlebih dahulu anda harus melakukan konfigurasi terhadap file interface yang berada pada server. Untuk melakukan konfigurasinya dengan menggunakan perintah berikut :
nano /etc/network/interface

  • Setelah itu lakukan konfigurasi sesuai dengan identitas jaringan yang anda buat, mudai dari IP Addressnya, Subnet Masknya, Gatewaynya dll. Lakukan konfigurasi seperti langkah dibawah ini :

auto eth0
iface eth0 inet static
     address 192.168.55.5
     netmask 255.255.255.0
     gateway 192.168.55.1
     network 192.168.55.0
     broadcast 192.168.55.255

  • Untuk menyimpan konfigurasi yang anda lakukan terhadap file interface caranya dengan menekan CTRL + X lalu klik Enter pada Keyboard.
  • Agar konfigurasi Network Interface yang anda lakukan dapat bekerja dengan baik dan benar, terlebih dahulu anda garus merestarnya dengan perintah :
service networking restart

  • Untuk mengecek apakah konfigurasi Network Interface yang anda lakukan suda bekerja atau tidak pada server anda gunakan 2 perintah berikut :

ip a l

Atau perintah

ifconfig eth0

No comments:

Post a Comment

"Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar anda"